*Warga Dukuhjati Keluhkan Kebocoran jaringan Pipa Milik Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu, Menelan Anggaran Milyaran Hasilnya Buruk Sekali*

SOROTREPUBLIKA| INDRAMAYU– Jaringan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu dari Kaduela dan Cikalahang kabupaten Kuningan sampai Krangkeng dengan panjang sekira 40 km dengan pelaksana PT. Tirta Nusantara Sukses (TNS) dan Sub Kontrak PT Prastama Abyasa mengalami kebocoran di Blok Ragum Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng kabupaten Indramayu mengakibatkan jalan dan depan rumah warga tergenang air. Jumat (23/5/2025)

Diduga pemasangan pipa yang dilakukan asal-asalan akibatnya terjadi kebocoran dan warga merasa dirugikan dengan genangan air yang sangat mengganggu saat ada acara malimatul safar yang lagi banyak- banyaknya orang datang.

Akibat kebocoran tersebut, air terus mengalir hingga membanjiri jalan dan halaman warga.

Rokman salah satu warga yang terdampak mengatakan, kejadian pipa bocor bermula pada Rabu dini hari sekira jam 01.00 wib sampai sekarang dan belum ada tindakan dari pihak terkait,"ujarnya.

Lebih lanjut Rokman menjelaskan, meski dirinya pernah menyampaikan secara lisan kepada petugas setempat, namun hingga saat ini kebocoran belum mendapatkan perbaikan," ungkapnya.

Warga meminta pertanggung jawaban dari pihak pengembang proyek dan pihak pengembang diminta bertanggung jawab bilamana pengerjaan proyek ini berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar. 

Dan apakah akibat dari tekanan air yang begitu kuat sehingga ada beberapa kebocoran bermunculan di sepanjang jalan.

Rokman menambahkan, "Kebocoran di tiga titik sebelumnya yang berlokasi disebelah selatan dan utara Balaidesa Dukuhjati sudah diperbaiki, tetapi kini terjadi lagi pada titik yang berbeda, tepatnya di depan rumah ibuku." imbuhnya.

Warga lain menegaskan 

“Seharusnya, dilakukan langkah dan tindakan yang cepat, agar tidak terjadi kebocoran meluber kerumah warga dan sayangnya tidak semua orang tahu cara melaporkan kejadian ini dengan cepat dan tepat," tegasnya.

Warga meminta jika kebocoran yang terjadi ini dalam masa uji coba di karenakan pipa yang sudah terpasang belum stabil di mohon untuk memberi tahu nomor pengaduan biar gampang dan tepat untuk menghubunginya.

Dampak kebocoran pipa yang tidak segera ditangani bukan hanya sekedar masalah teknis, tetapi juga bisa menimbulkan dampak yang lebih luas dan berpotensi menimbulkan masalah lain seperti genangan air dan merusak jalan, rumah warga atau bangunan di sekitarnya semakin lama kebocoran di biarkan semakin besar pula kerusakan yang terjadi.

Atas kondisi tersebut warga berharap pihak terkait segera turun tangan melakukan perbaikan agar tidak diinginkan ada kerusakan bangunan. (AlanRed)*