*Masa Depan Gadis Yang Sedang PKL di IGD RS Aisyiyah Singkil Boyolali Terkoyak di Tangan Petugas Perawat Rumah Sakit*

JAKARTA– Korban yang masi berumur (21) tahun sebut saja bernama Luna (nama samaran) yang sedang melaksanakan PKL di IGD RS Aisyiyah Singkil Boyolali. Korban berkenalan dengan JS yang bertugas sebagai perawat di IGD RS Aisyiyah Singkil Boyolali. Setelah 2 (dua) minggu berlalu JS mulai sering mengirim pesan whatsapp (WA) dan sering menelpon korban yang isinya mengajak korban keluar untuk makan malam. Namun korban menolak dan tidak mengiyakan permintaan JS tersebut karena korban tahu jika JS sudah mempunyai istri dan anak.
Kemudian pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024 sekira pukul 14.00 Wib, JS mengajak korban untuk keluar mencari makan katanya bersama dengan teman- teman. Namun temyata saat korban masuk ke dalam mobil JS, hanya ada JS dan Luna (korban).
Kemudian JS mengajak korban ke Dya Hotel, Kec. Mojosongo Kab. Boyolali. Kemudian JS menggandeng tangan korban sampai ke dalam hotel. Kemudian JS menyuruh korban masuk ke dalam kamar hotel. Saat korban masuk ke dalam hotel JS langsung mengunci pintu kamar hotel. Di dalam kamar hotel, JS memaksa membuka seragam perawat yang korban kenakan Luna berontak JS tetap memaksa sambil mengatakan akan menceraikan istrinya sembari JS membuka pakaiannya sampai telanjang bulat. Sampai akhirnya JS melakukan perbuatan bejat tersebut terhadap Luna.
Setelah itu korban kebingungan sedih dan campur aduk pikiranya sambil menggunakan pakaianya, dan korban diantar pulang sampai di dekat rumah saudara korban di Sawit Kab. Boyolali. Setelah melakukan kekerasan seksual tersebut terhadap korban, semua medsos korban diblokir oleh pemiliknya JS.
Korban yang masi menempuh pendidikan masa depannya dibuat hancur oleh JS, depresi mau mengaduh masalahnya kepada siapa. Sementara JS mulai sulit dihubungi dan terkesan menghindar dari apa yang sudah dilakukan.
Kuasa hukum Suta Widhya, SH & Rekan yang ditunjuk oleh korban, mengatakan, " kami sangat menyayangkan perbuatan pelaku yang seharusnya memberikan ilmu keperawatan dan contoh yang baik kepada klien kami karena JS merupakan petugas sebagai perawan di IGD RS Aisyiyah, kami berharap dan percaya pengaduan yang sudah klien kami lakukan kepada Polres Boyolali segerah dilakukan tindakan hukum, agar perbuatan pelaku JS tidak ada lagi korban pada wanita lain dikemudian hari." Paparnya.
Sampai berita ini tayang kami masi proses investigasi dan konfirmasi kepada pihak pihak terkait.TimRed