Berada di Sekayam Seakan Dalam Dekapan Ibu Kandung

SOROT REPUBLIKA KALBAR| Pertanian memang sering disebut sebagai "ibu kandung" dari masyarakat karena perannya yang sangat penting dalam menyediakan kebutuhan pokok manusia, seperti pangan. Meski Sekayam bukan penghasil beras sebagaimana Karawang, Cianjur, Solok dan sentra beras lainnya, namun kami merasa dalam dekapan kasih sayang seorang ibu saat berada Desa Sotok, Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat
Inilah alasan mengapa pertanian dianggap sebagai ibu kandung:
*Pertanian Sebagai Sumber Pangan*
- Pertanian menyediakan kebutuhan pokok manusia, seperti beras, sayuran, buah-buahan, dan lain-lain.
- Tanaman pangan yang dihasilkan dari pertanian menjadi sumber utama energi dan nutrisi bagi manusia.
*Pendorong Ekonomi*
- Pertanian juga berperan sebagai pendorong ekonomi, terutama di daerah pedesaan.
- Sektor pertanian dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
*Keseimbangan Ekosistem*
- Pertanian yang berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan sumber daya alam.
- Praktik pertanian yang baik dapat mengurangi erosi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan melestarikan biodiversitas.
Dengan demikian, pertanian memang dapat dianggap sebagai "ibu kandung" dari masyarakat karena peranannya yang sangat penting dalam menyediakan kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di Sekayam bukanlah sentra pertanian, namun sentra perkebunan sawit. Namun, tidak istilah "pekebun" yang menggantikan istilah "petani". Sehingga meski seseorang bekerja di perkebunan tetap saja dalam identitas KTP tertulis PETANI.
Sudah sebulan kami berada di desa Sotok, satu desa yang ada di Kalimantan Barat. Dan kehidupan di sini laksana menemani ibu kandung dalam beraktivitas dalam mencari nafkah. Sungguh tenang kehidupan di desa. Beda dengan di Jakarta. Sw