Begini Detik Detik Residivis Beraksi?? : Hanya Beberapa Menit Saja Eksekusi Berjalan Lancar

Bojonggede - Depok | Maling motor sudah berkeliaran dimana mana dikota maupun di pelosok desa, pelaku selalu mencari waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya ia mempunyai perhitungan sendiri yang diyakininya ada hari baik dan hari buruk (apes) menurut persi mereka.

Biasanya pelaku sebelum melaksanakan aksi, ia melakukan survei terlebih dahulu untuk membaca situasi, survei bisa dilakukan secara langsung atau bisa juga melalui pihak ketiga dan bisa berulang ulang untuk dapat memastikan sikonya aman.

Begitu juga terjadi pada hari Senin pagi (29/04/2024), pukul 04.09 WIB didesa Bojongbaru RT 01 RW 03, kecamatan Bojonggede kabupaten Bogor, pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai 1 unit sepeda motor, setelah pelaku berada didalam lokasi yang saat itu pintu gerbangnya tidak ter kunci sejak sore, pelaku tanpa ragu berjalan menuju unit yang ditargetnya, setelah sampai di tempat penyewa kontrakan (ibu Salma) dengan nomer rumah sembilan (9),  pelaku mengangkat sepeda yang dianggap menghalangi unit yang akan ditargetnya, kemudian pelaku berhenti sejenak lalu meninggalkan unit tersebut untuk memantau kontrakan disampingnya, mungkin sembari melihat unit lain yang lebih bagus (mahal) dan mudah untuk dieksekusi.

Setelah 2 menit melihat lokasi disampingnya pelaku kembali lagi ke target kontrakan bernomor (9) yaitu motor Beat keluaran tahun 2019.

Menurut beberapa sumber kalau selain motor Beat pelaku mungkin agak susah jualnya, padahal hampir semua kontrakan yang berderet waktu itu menaroh motor pada diluar.

Pada kesempatan lain pemilik kontrakan IR Amril yang mempercayakan kepada  Risman dan Nur (istri), Risman mengatakan.

"Saya selaku orang yang dipercaya mengelola sudah mengantisipasi dengan membelikan kunci untuk masing masing penyewah, dan kita buat grup (WA) untuk saling mengingatkan agar pintu pagar depan selalu terkunci kalau sudah pukul 22.00.wib." terangnya.

Nek Salma yang merupakan korban ketika dikonfirmasi awak media, menjelaskan. " Kejadian ini sudah saya laporkan kepada Polsek Bojonggede Polres Depok". Terangnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.

Untuk semua pihak terkait RT,RW, dan aparat penegak hukum agar menjadi perhatian khusus dan bagi kita yang belum menjadi korban agar lebih menjaga diri, karna pesan "Bang Napi: niat bisa muncul karna ada kesempatan".

*Waspada dengan orang yang baru dikenal, bisa saja berpura pura jadi Ojol, pengamen, meminta sumbangan dan lain lain. Yang pasti kita harus kerja sama saling menjaga dan mengawasi tanda tanda yang mencurigakan khusus nya di lingkungan kita demi terciptanya rasa aman nyaman dan kondusif.@ AlanRed