Perhutani Peduli Lingkungan Melalui Koservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Desa Pringgacala

INDRAMAYU ~ Acara yang di laksanakan dari pukul 07.00 wib di sepanjang pesisir pantai yang di gagas oleh Muktar selaku panitia dan ketua kelompok tani desa Pringgacala kecamatan Karangampel kabupaten Indramayu.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh :
1. Team dari TJSL Perum Perhutani Pusat Jakarta
2.Team dari Administrator KPH dari Perum Perhutani Indramayu
3. Team dari KPHN Sigramangso dan Perhutani kecamatan Kelompok Tani desa Pringgacala
4. Team dari KASI Trantib, Babinsa Desa Pringgacala dan Satpol PP Kecamatan karangampel
5.Team dari Relawan Revolusi Karangampel
6. Team Srikandi dari BIMTEK dan Mahasiswa Wiralodra Indramayu
7. Sesepuh dan Tokoh masyarakat dari desa pringgacala
Konservasi adalah upaya melindungi, memelihara, dan mengelola sumber daya alam, keanekaragaman hayati, serta lingkungan hidup secara bijaksana untuk memastikan keberlanjutannya bagi generasi sekarang dan mendatang. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi spesies dan habitat, serta menjaga kualitas dan nilai sumber daya alam agar tetap lestari dan bermanfaat.
Mukhtar selaku ketua kelompok tani desa Pringgacala menjelaskan, "dengan adanya kegiatan ini karena melihat dan menimbang di desa pringgacala ini, belum tersentuh oleh pemerintah baik pembangunan atau konservasi, maka dari itu saya berupaya merangkul teman-teman dari BUMN terutama Perum Perhutani Indramayu khususnya, dan saya mencoba dengan cara swadaya tanpa ada sumbangan dari siapapun, dan jika kegiatan ini berhasil, kedepanya jika berdampak dan tumbuh maka akan dilanjutkan, dengan hal kecil dari melestarikan alam di pesisir pantai dan rencana kedepannya mengusung konsep menjadi desa Wisata dan menjadi akses ekonomi bagi warga desa Pringgacala, saya mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Perhutani, karena menurutnya sodakoh jariyahnya bagi orang yang tidak mampu itu hanya menanam pohon, pungkasnya".
Tananam yang akan ditanam itu diantaranya dari jenis pohon :
1. Bakau (Rizophora sp)
2. Cemara laut (Casuraina equisetfolia)
Bak gayung bersambut aspirasi dari Muktar dan masyarakat sekitar yang disampaikan kepemerintahan Desa pringgacala dan sekarang bisa terealisasi dan dipandu oleh pemerintah baik dari Perhutani Pusat, dan khususnya Dinas Perhutani indramayu.
Ditempat yang sama, Meta Vidiani selaku kepala departemen TJSL kantor pusat Perhutani, menjelaskan.
"Inisiatip dari bapak Mukhtar mengharapkan agar program ini berdampak maksimal, team dari TJSL pusat berkontribusi dalam penanaman karena program ini selaras dengan visi dan misi TJSL Perhutani 20 ribu mangrove dan 500 cemara laut, dan diharapkan agar program berkelanjutan, jika positip dan menjadi unggulan maka akan berkelanjutan, dan maksudnya ada lagi yang bisa dikembangkan, pengembangan potensi yang berkelanjutan yang dimaksud meliputi 3 aspek, diantaranya:
1. Pengembangan UMKM
2. Pengembangan Ekosistem
3. Pengembangan budidaya
Semoga masukan masyarakat ada keselarasan dengan programnya dan visi misinya perhutani,
Dan di akhir sambutannya Meta Vidiani melantunkan sebaris pantun untuk mengiringinya.
"Dimesir ada piramida, berlibur kesana untuk bersantai. Terlalu banyak karbondioksida, waktunya tanam mangrove di pinggir pantai." Tuturnya.
Kuspriyadi ketua Administrator KPH Perum Perhutani indramayu menceritakan tentang wujud rasa syukur kepada tuhan yang maha Esa atas kesehatan jasmani dan rohani. Melestarikan alam perairan adalah kegiatan yang sejalan dengan program perum perhutani, yang didapat dalam kegiatan ini ada tiga aspek, diantaranya yaitu :
1. Aspek Ekonomi
2. Aspek Lingkungan
3. Aspek Sosial
Aspek lingkungan yaitu meliputi penanaman jenis pohon laut yaitu mangrove, dan cemara laut, ,dari penanaman pohon mangrove ini akan terjaga dan menghasilkan tempat berkembang biak jenis ikan, kepiting dan burung2 untuk singgah.
Secara Ekologi akan menghasilkan oksigen dan kayu-kayunya menjadi bahan pewarna, kegiatan penanaman pohon ini dan harus ada monitoring dan dipantau secara berkala selama 1 bulan atau 3 bulan,
Masyarakat Desa pringgacala merasa sangat terbantu oleh Perum Perhutani dengan adanya kegiatan penanaman pohon bakau ini.
Harapanya agar tidak terjadi pengikisan tanah oleh air laut(Abrasi), dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa Pringgacala khususnya, dan seluruh warga indramayu baik sekarang atau untuk anak cucu kita nanti. Ramidi